fawamialyng99.com – Trend Makanan “Unicorn” yang Berlebihan adalah fenomena yang cukup mencolok dalam industri kuliner, terutama di media sosial. Berikut adalah beberapa berita terkait Trend Makanan “Unicorn” yang Berlebihan:
-
Kelebihan Warna-Warni:
- Makanan bertema unicorn seringkali di warnai dengan palet warna-warni yang cerah, seperti ungu, biru, dan merah muda. Namun, beberapa kritikus makanan menganggap bahwa penggunaan pewarna buatan yang berlebihan untuk menciptakan warna-warna cerah ini mungkin tidak sehat atau bahkan mengganggu rasa asli dari makanan tersebut. Baca Juga Berita Tempo Terkini
-
Minuman “Unicorn Frappuccino” Starbucks:
- Pada tahun 2017, Starbucks meluncurkan minuman “Unicorn Frappuccino” yang seketika menjadi viral di media sosial. Minuman ini memiliki tampilan yang menarik dengan lapisan warna-warni, tetapi banyak konsumen yang merasa kecewa dengan rasanya yang terlalu manis dan bukan selera semua orang.
-
Kritik Terhadap Kelebihan Gula:
- Banyak dari makanan bertema unicorn ini memiliki rasa yang sangat manis, seringkali karena di tambahkan sirup gula, glasir, dan topping manis lainnya. Beberapa ahli kesehatan dan nutrisi telah mengkritik tren ini karena konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi anak-anak.
-
Kontroversi Terhadap Isu Kesehatan:
- Beberapa produk makanan dan minuman bertema unicorn juga telah menimbulkan kontroversi terkait dengan isu kesehatan. Penggunaan bahan-bahan buatan dan pewarna sintetis yang berlebihan dalam beberapa produk mungkin memiliki dampak negatif pada kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau sensitivitas terhadap bahan-bahan tertentu.
-
Pelebaran Batas Kreativitas:
- Meskipun banyak kritik terhadap tren makanan “unicorn,” beberapa orang melihatnya sebagai ekspresi kreativitas yang menyenangkan dan menghibur.